Pembasmi Ulat Gigi Paling Ampuh

Gambar Pohon Terong Berduri

Sakit gigi itu sangat menyiksa. aku pernah merasakan sakit gigi yang parah. Setahun lebih, gigiku berlubang dan baru merasakan puncaknya hampir tiga bulan belakangan ini. Terasa sakit sampai di kepala. Jangankan air es atau panas, air biasa saja susah minumnya. Saat mengunyah makanan, tidak bisa leluasa, harus berhati-hati jangan sampai masuk ke lubang gigi.

Hari-hari aku selalu direpotkan dengan menjaga kebersihan gigi yang kelewat batas. Setiap selesai makan, harus sikat gigi, meski hanya makanan ringan. Jadi kalau dihitung-hitung, sehari aku bisa sepuluh kali gosok gigi. Sangat merepotkan!

Pernah suatu ketika, saat sakit yang sudah memuncak, aku pergi ke dokter gigi dan bermaksud hendak mencabut. Ketika itu dokter belum langsung mencabut, hanya memberikan beberapa obat untuk menghilangkan rasa sakit. Dan aku diminta kembali dua hari kemudian untuk pencabutan. Setelah mengkonsumsi empat macam obat yang diberikan dokter, dua hari kemudian rasa sakit langsung reda. Dan hari itu juga aku harus kembali ke dokter.

Namun sebelum kembali ke dokter, seorang teman kantor bercerita tentang pengalaman dia ketika giginya dicabut pada saat diadakan sebuah pengobatan gigi masal dua tahun silam. Saat pencabutan, entah terjadi kesalahan teknis seperti apa dari suster yang menangani, hingga menyebabkan giginya mengeluarkan darah yang sangat banyak dan membuat dia dan keluarganya sangat panik. Sekarang dia menjadi trauma dengan pencabutan gigi.

Mendengar pengalaman teman aku itu, aku urungkan niat kembali ke dokter. aku berniat untuk mencari alternatif lain. Berbagai halaman medsos yang membahas pengobatan gigi aku tongkrongi. Hingga akhirnya aku menemukan cara pengobatan menggunakan daun sirih. Ada yang dikunyah dan ada yang direbus lalu dijadikan obat kumur. Dua-duanya aku coba. Awalnya cukup membantu, rasa sakit reda, tapi setelah itu ternyata sakitnya kambuh lagi. Sangat mengecewakan.

Lalu dua minggu setelah itu ketika hari sabtu, saat aku pulang ke kampung selesai jam kantor. Tanpa diduga, aku bertemu dengan seorang sepupuh perempuan aku. Ketika itu rasa sakit kembali kambuh. aku bermaksud meminta daun sirih darinya, tapi ternyata dia malah mengajak aku ke rumahnya dan mulai menyiapkan pengobatan. Awalnya aku ragu dengan apa yang dia lakukan, tapi karena rasa sakit sudah parah, terpaksa aku turuti saja.

Pengobatan pun dimulai. aku disuruh menghirup asap yang dihasilkan dari pembakaran biji teron di dalam satu wadah tertutup melalui mulut dan berkumur sesaat, sekitar sepuluh detik dengan asap tersebut. Setelah itu dikeluarkan lagi ke tempat semula. Kemudian wadah tempat menampung asap itu dibuka,seketika aku menjadi sangat terkejut. Dan ini nyata! Terlihat beberapa ekor ulat putih berukuran sekitar setengah cm sudah terjatuh ke dalam wadah. Setelah berkumur tiga kali, ulat yang berhasil diusir dari dalam lubang gigi, berjumlah sekitar 25 ekor. Dahsyat!

Sehari setelah pengobatan itu, aku kembali menemui sepupuhku dan berterima kasih kepadanya. "Luar biasa! kamu sudah membebaskan aku dari rasa sakit yang menyiksa selama berbulan-bulan" Itulah kalimat yang kusampaikan kepadanya. Dan hingga kini (dua minggu)aku sudah bebas mengunyah makanan dengan gigi mana saja, termasuk gigi berlubang. Terasa sangat plong, tuntas terobati!

Jadi, jika Anda, keluarga anda atau teman-teman anda menderita sakit gigi, jangan biarkan berlarut-larut, segera obati dengan cara seperti yang telah aku tempuh. InsyaAllah, Anda akan terbebas dari sakit gigi yang menyiksa. Kalau ada yang berminat, nanti aku jelaskan caranya secara lengkap. aku ikhlas membantu, tidak mengharapkan imbalan apapun. aku melakukan ini hanya sebagai bentuk keprihatinan yang mendalam terhadap penderita sakit gigi, dan tidak bermaksud apa-apa.

Siapkan bahan dan alat sebagai berikut :

1. Wadah panci berukuran sedang 1 buah.
2. Tangkai daun pepaya berukuran sekitar 30 cm 1 buah (Ujung yang besar dekat batang aku sebut UA dan yang dekat daun UB).
3. Batu kali (A) berukuran lebih kecil dari wadah panci 1 buah.
4. (ukurannya; jika di letakkan di dalam panci, ada celah sekitar 5 cm dari sisi panci) dan cari batu yang permukaannya agak rata.
5. Batu kali (B) berukuran lebih kecil dari batu kali (A) 2 buah.
6. Kompor atau kayu bakar.
7. Biji teron berduri (bentuknya bulat seperti bola pingpong dan kulitnya berduri. Cari buah yang sudah menguning dan ambil bijinya) Siapkan sekitar 30-50 biji.
8. Sedikit minyak goreng.

Cara Pengobatan :

1. Copot pegangan pada tutup panci sehingga terlihat berlubang.
2. tancapkan tangkai daun pepaya UA melalui lubang tutup panci bagian bawah. Usahakan sedikit pres sehingga tidak mudah lepas.
3. Nyalakan kompor atau kayu bakar. Pilih salah satu saja.
4. Masukkan kedua batu kali (B)ke dalam api.
5. Letakkan batu kali (A) di dalam panci.
6. Masukkan air kedalam panci dan jangan melewati permukaan batu (usahakan sekitar setengah cm di bawah batu)
7. Penderita sakit gigi bersiap-siap duduk di dekat panci sambil memgang tangkai daun pepaya pada bagian UB
8. Jika terlihat batu (B) sudah sangat panas, angkat dan letakkan di atas batu (A)
9. Segera letakkan seitar 10 biji teron di atas batu (B)
10. Segera teteskan minyak goreng secukupnya di atas biji teron
11. Jika sudah terlihat kebulan asap, segera tutup panci, pastikan tertutup rapat dan penderita segera menghirup asap lewat lubang tangkai daun pepaya UB.
12. Hirup kemudian berkumur asap selama kurang lebih 30 detik, pastikan tangkai daun pepaya tetap berada di mulut. Kemudian hembuskan asap ke dalam panci. Ulangi selama beberapa kali. Setelah itu segera buka tutup panci dan temukan binatang yang telah menggerogoti gigi Anda!

Selamat mencoba!!!